Refly Harun Itu

Pernyataan Mahfud MD terkait dengan pemberitaan seputar Mantan Panitera MK, Zainal Arifin Hoesein, yang ditetapkan sebagai Tersangka dalam kasus pemalsuan surat, bahwa lembaganya masih bersih 100 % ditanggapi oleh Refly Harun melalui Opininya yang berjudul MK Masih Bersih? Dalam opininya tersebut secara ringkas si penulis  juga mengaku pernah bertemu dengan orang yang mengaku bernegosiasi dengan Hakim untuk memenangkan perkara. Selain itu ia juga mengaku pernah melihat  uang senilai 1 Milyar Rupiah yang akan diserahkan ke salah satu Hakim MK.

Mahkamah Konstitusi langsung bereaksi dengan adanya tulisan dari Refly yang muncul di harian yang cukup berpengaruh di Indonesia. Akil Mochtar bahkan menilai tulisan Refly di Harian Kompas cenderung subyektif. Tak tanggung – tanggung, MK membentuk Tim Investigasi, sesuai saran Refly, untuk menyelidiki dugaan adanya Mafia di tubuh MK. Tim itu juga dipimpin oleh sang Penulis Opini. Ia juga ditantang oleh Mahfud MD untuk membuktikan adanya Mafia di tubuh MK, meski pada saat yang sama ICW meragukan jika Refly mampu membongkar dugaan Mafia itu.

Tanpa mengurangi pernyataan Refly di Kompas tersebut, saya sih menilai Refly tidak pernah benar – benar melihat apakah orang tersebut telah menyerahkan uang kepada salah seorang Hakim Konstitusi atau melihat orang tersebut benar – benar bernegosiasi dengan salah seorang Hakim Konstitusi. Dalam bahasa pendeknya, keterangan yang diberikan Refly masih harus di cross check ulang dengan orang – orang yang ditemuinya. Namun saya ragu apakah dalam tulisan itu Refly benar – benar memiliki niat untuk menjatuhkan “kehormatan” para hakim di MK.

Hmm, semoga penunjukkan Refly sebagai Ketua Tim Investigasi itu bukan malah menjadi jebakan Batman, jleb